Komunitas Sepeda Ponorogo - Dalam bersepeda tentunya kita akan menemui beberapa jalur, ada jalan tanjakan, turunan atau pun jalan yang datar, bagi sebagian rekan goweser jalan tanjakan adalah jalan yang menyebalkan, bagaimana tidak, kita harus mengayuh lebih kuat dan pastinya menguras tenaga.
Dalam hal ini gear ratio sepeda kita sangat mempengaruhi dalam hal kita gowes di tanjakan.
Ada banyak macam2 gear ratio yang sudah di sediakan oleh pabrikan , gear ratio sendiri terdiri dari chainset (gear depan ) dan cassette (gear belakang). Dalam pembahasan ini saya akan menjelaskan untuk gear belakang saja atau sproket belakang, Oke... banyak diantara teman-teman gowes di awal tahun 2013 untuk sproket belakang 7 speed atau 8 speed, dan sampai tahun 2020 ini sproket pun sudah semakin macam varian, untuk yang saya ketahui sudah ada 11 speed.Nah bagaimana kalau sepeda kita masih 7 speed??? apa harus upgrade 11 speed???
Semakin banyak sproket semakin mahal pula uang yang harus kita keluarkan, belum lagi kita harus upgrade shiter(pemindah ratio gear), rd , free hub juga harus ganti.Sebenarnya bagi yang punya uang lebih upgrade berapa speed pun gak masalah, tapi kalau dana kita sedikit ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, kita cukup ganti sproket 7 speed biasa dengan 7 speed megarange.
Sproket standart untuk 7 speed biasanya ukuran 14T - 28T (ukuran gear dari yang terkeci sampai terbesar) sedangkan 7 speed megarange ukuran 14T - 34T, perbedaannya cukup banyak , kalo untuk 7 speed megarange yang membedakan ada gear yang terbesar standart 28T dan yang megarange 34T.
Untuk buat gowes di jalan tanjakan sudah sangat terasa perbedaannya, cukup ganti sproket nya saja gowes tanjakan seakin entenggggg...Saran aja ya....biar pun kita memakai sproket dengan ukuran berapapun, kalo capek di tanjakan, istirahat aja, tuntun sepeda juga gak haram hukum nya. hhhhhhhhh,,
Salam gowes......
Dalam hal ini gear ratio sepeda kita sangat mempengaruhi dalam hal kita gowes di tanjakan.
Ada banyak macam2 gear ratio yang sudah di sediakan oleh pabrikan , gear ratio sendiri terdiri dari chainset (gear depan ) dan cassette (gear belakang). Dalam pembahasan ini saya akan menjelaskan untuk gear belakang saja atau sproket belakang, Oke... banyak diantara teman-teman gowes di awal tahun 2013 untuk sproket belakang 7 speed atau 8 speed, dan sampai tahun 2020 ini sproket pun sudah semakin macam varian, untuk yang saya ketahui sudah ada 11 speed.Nah bagaimana kalau sepeda kita masih 7 speed??? apa harus upgrade 11 speed???
Semakin banyak sproket semakin mahal pula uang yang harus kita keluarkan, belum lagi kita harus upgrade shiter(pemindah ratio gear), rd , free hub juga harus ganti.Sebenarnya bagi yang punya uang lebih upgrade berapa speed pun gak masalah, tapi kalau dana kita sedikit ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, kita cukup ganti sproket 7 speed biasa dengan 7 speed megarange.
Sproket standart untuk 7 speed biasanya ukuran 14T - 28T (ukuran gear dari yang terkeci sampai terbesar) sedangkan 7 speed megarange ukuran 14T - 34T, perbedaannya cukup banyak , kalo untuk 7 speed megarange yang membedakan ada gear yang terbesar standart 28T dan yang megarange 34T.
Untuk buat gowes di jalan tanjakan sudah sangat terasa perbedaannya, cukup ganti sproket nya saja gowes tanjakan seakin entenggggg...Saran aja ya....biar pun kita memakai sproket dengan ukuran berapapun, kalo capek di tanjakan, istirahat aja, tuntun sepeda juga gak haram hukum nya. hhhhhhhhh,,
Salam gowes......
Penulis Febrian Enggi | Editor Pak Unting
0 Comments:
Posting Komentar