
Hampir satu jam diombang-ambing siyal GPS belum juga bisa menentukan posisi jalur berada. Akhirnya karena baterai tinggal 60% dan bulu kuduk merinding mau tidak mau kembali ketitik siyal GPS terakhir kali hilang alhamdulillah ketemu dan menemukan perkampungan setelah tanya penduduk jalur(jalan) itu jarang atau hampir tidak pernah dilalui karena sudah tertutup semak belukar, saya tanya ke penduduk jalur itu ternyata mengarah melewati sebuah makam sudah tidak bisa dilewati.
Sebetulnya ditengah kebuh jagung ketemu orang tua yang saya tanya jalan itu bisa dilalui, saya disuruh terus naik menyusuri pinggir hutan, katanya tembus perempatan Dayakan dari situ mulai siyal GPS acak hampir 1 jam.
0 Comments:
Posting Komentar